Jangan Sepelekan Cuci Tangan

DIARE adalah salah satu penyakit yang sangat umum didengar, bahkan sangat mudah hinggap di tubuh manusia. Meski kadang-kadang banyak yang berpikiran bahwa diare ini adalah penyakit yang sepele.

SIAPA yang mengira bahwa ternyata penyakit diare yang kerap disebabkan oleh infeksi virus dan racun bakteria itu berawal dari kehidupan yang tidak sehat. Salah satunya adalah terbiasa makan tanpa mencuci tangan dengan menggunakan sabun.

Guru Besar Unhas Bidang Ilmu Gizi, Prof Dr dr Nurpuji Astuti Taslim, MPH, SpGK, mengatakan, penyakit diare utamanya dipicu dari polah hidup tak sehat seperti terbiasa tidak mencuci tangan dengan menggunakan sabun, sehingga tangan seringkali mejadi agen pembawa kuman yang memicu timbulnya penyakit diare.

"Mungkin bagi sebagian orang berpikir bahwa mencuci tangan tidak akan membawa dampak apapun, tapi jangan salah, terbiasa tidak mencuci tangan pakai sabun bisa menyebabkan diare. Bayangkan saja kalau anda habis beraktivitas kemudian langsung makan tanpa mencuci tangan seberapa banyak bakteri yang akan masuk ke dalam tubuh Anda," kata Prof Dr dr Nurpuji Astuti Taslim MPH SpGK.

Bukan cuma kita, lanjutnya, tapi anak-anak pada usia dini juga harus dibiasakan untuk mencuci tangan menggunakan sabun sebelum makan, karena kadang-kadang kita tidak tahu anak habis main apa di luar, kalau bermain pasir lalu ia kembali dan makan tanpa mencuci tangan, bisa fatal akibatnya.

Makanya sejak dini ajarkan anak Anda tentang kebersihan, jangan pada saat sakit atau sudah besar baru diajarkan. Dengan adanya kesadaran mencuci tangan dengan sabun, maka secara tidak langsung Anda sudah mencegah datang atau masuknya penyakit ke dalam tubuh anda, karena seperti yang kita ketahui bahwa tangan adalah tokoh sentral (utama) dalam kehidupan sehari-hari yang mampu membawa kuman-kuman atau bakteri yang tak mampu terlihat secara kasat mata.

Banyaknya angka kematian pada anak disebabkan oleh penyakit diare dan ISPA. Hal ini dikarenakan kurangnya kesadaran untuk hidup sehat dengan mencuci tangan dengan sabun. Diare dan ISPA umunya sangat mudah menyerang anak-anak.

"Dengan membiasakan diri mencuci tangan menggunakan sabun maka secara tidak langsung itu akan membantu mengurangi 50 persen kejadian diare. Bayangkan saja banyak bakteri yang bisa berdampak buruk bagi kita dan terutama bagi anak-anak yang daya tahan tubuhnya masih sangat lemah.

Intinya kalau kita tidak diare kan, kaitannya sangat besar dengan kesehatan tubuh Anda dan anak Anda. Kalau tidak diare, otomatis suhu tubuh tidak panas yang biasanya disebabkan oleh ketidakseimbangan cairan dalam tubuh. Dengan sendirinya akan bagus," kata Nurpudji. Kepala Bagian Gizi FK Unhas ini menganjurkan membiasakan hidup bersih agar terhindar dari penyakit diare.

"Sebenarnya dengan adanya kegiatan-kegiatan di sekolah yang berhubungan dengan peringatan Hari Cuci Tangan Pake Sabun adalah salah satu cara untuk membiasakan anak-anak bisa hidup sehat. Khususnya anak-anak yang masih duduk di bangku TK. Sebaiknya awali segala sesuatunya sejak dini.

Jangan pada saat dewasa baru mengajarkan kebersihan tangan kepada anak. Anak-anak yang mengalami diare umumnya harus menjalani perawatan serius. Diare umumnya dapat mengakibatkan dehidrasi atau kekurangan cairan. Untuk itu lebih baik menjaga kebersihan sejak dini. Apalagi tubuh anak pada umumnya sangat rentan penyakit," katanya menganjurkan.

Meskipun hanya diare, dampaknya sangat besar bagi kesehatan tubuh. Jika terserang diare bisa berujung pada kematian. Terutama jika diare yang Anda derita sudah mencapai pada gejala yang serius, seperti disentri, kolera atau botulisme dan juga dapat menjadi indikasi sindrom kronis seperti penyakit Crohn.

Mencuci tangan tidak membutuhkan waktu yang lama atau usaha keras, tapi memiliki hasil yang baik dalam mencegah penyakit. Oleh karena itu, jadikanlah cuci tangan sebagai kebiasaan untuk menjaga kesehatan Anda.

No response to “Jangan Sepelekan Cuci Tangan”

Leave a reply

Silahkan Berkomentar Karena Blog Ini Adalah DOFOLLOW

"YOU COMMENT, I FOLLOW"

 
Terima Kasih !